PETA Kritik Mobile Legends Karena Eksploitasi Hewan Dalam Game

PETA Criticizes Mobile Legends for In-Game Animal Exploitation

Perkenalan

Meningkatnya popularitas game seluler telah meningkatkan pengawasan dari berbagai kelompok advokasi, termasuk People for the Ethical Treatment of Animals (PETA). Baru-baru ini, PETA mengalihkan perhatiannya ke “Mobile Legends: Bang Bang”, sebuah game arena pertempuran online multipemain (MOBA) yang sangat populer. Organisasi tersebut menuduh game tersebut mempromosikan eksploitasi hewan melalui mekanisme dalam game dan desain karakternya. Artikel ini menggali secara spesifik klaim PETA, tanggapan pengembang game, dan implikasi yang lebih luas terhadap industri game.

Pengertian Mobile Legends

“Mobile Legends: Bang Bang” adalah MOBA gratis yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Moonton, sebuah perusahaan yang berbasis di Shanghai, Tiongkok. Permainan ini mempertemukan dua tim yang terdiri dari lima pemain, dengan tujuan menghancurkan markas tim lawan. Pemain memilih dari daftar pahlawan, masing-masing dengan kemampuan dan desain unik.

Klaim PETA atas Eksploitasi Hewan

Karakter dan Desain Dalam Game

PETA mengklaim bahwa karakter tertentu di Mobile Legends menunjukkan ciri-ciri atau menggunakan kemampuan yang meniru eksploitasi hewan. Beberapa pahlawan memanfaatkan hewan sebagai bagian dari strategi tempur mereka atau memiliki kemampuan memanggil atau mengendalikan hewan untuk mendapatkan keuntungan taktis. PETA berpendapat bahwa penggambaran ini dapat membuat pemain tidak peka terhadap penderitaan dan eksploitasi hewan di dunia nyata.

Representasi dan Dampak Virtual

Menurut PETA, representasi hewan secara virtual, bahkan dalam latar fantasi, memiliki dampak nyata pada persepsi pemain terhadap hewan. Mereka menegaskan bahwa mengagung-agungkan penggunaan hewan hanya sebagai alat untuk berperang atau hiburan dapat mengakibatkan berkurangnya penghargaan terhadap kesejahteraan hewan dalam kehidupan nyata.

Moonton’s Response

Moonton telah mengakui kekhawatiran PETA dan telah menyatakan komitmen mereka terhadap inklusivitas dan gameplay yang etis. Perusahaan telah berjanji untuk meninjau karakter dan kemampuan spesifik yang diidentifikasi oleh PETA untuk memastikan bahwa hal tersebut sejalan dengan meningkatnya permintaan akan representasi etis hewan di media. Moonton juga telah menyatakan minatnya untuk membuka dialog dengan PETA untuk lebih memahami masalah ini dan membuat keputusan yang lebih tepat dalam pembaruan game di masa mendatang.

Implikasi yang Lebih Luas bagi Industri Game

Representasi Etis dalam Game

Kritik PETA terhadap Mobile Legends menyoroti meningkatnya tuntutan akan pertimbangan etis dalam representasi hewan dalam video game. Ketika game menjadi kekuatan budaya yang besar, pengembang menghadapi tekanan yang semakin besar untuk mencerminkan etika dunia nyata dalam lingkungan digital mereka. Tantangannya terletak pada menyeimbangkan kebebasan berkreasi dengan penggambaran yang bertanggung jawab dan tidak secara tidak sengaja mendukung tindakan yang merugikan atau mengeksploitasi.

Peran Kelompok Advokasi

Keterlibatan kelompok advokasi seperti PETA dalam game adalah bagian dari tren yang lebih luas di mana organisasi nirlaba terlibat dengan dimensi budaya media baru. Intervensi mereka dapat mempengaruhi pengembangan game dan menawarkan suatu bentuk pengawasan moral yang bermanfaat bagi komunitas game dan masyarakat luas.

Bagaimana Gamer Dapat Berkontribusi pada Permainan yang Etis

Menjadi Terinformasi dan Vokal

Pemain dapat berkontribusi terhadap perubahan positif dengan tetap mendapat informasi tentang konten dan mekanisme permainan yang mereka mainkan. Terlibat dalam diskusi di forum dan media sosial mengenai representasi hewan yang bertanggung jawab dan masalah etika lainnya dapat membantu mendorong tuntutan akan perubahan.

Mendukung Permainan Etis

Memilih untuk mendukung game yang memprioritaskan penggambaran hewan yang etis memberikan pesan yang kuat kepada pengembang. Dengan memilih perusahaan yang sejalan dengan standar etika, para pelaku industri memberikan insentif kepada perusahaan untuk menerapkan praktik yang lebih bertanggung jawab.

Kesimpulan

Kritik PETA terhadap “Mobile Legends: Bang Bang” berfungsi sebagai pengingat akan tanggung jawab yang lebih luas yang dimiliki pengembang game dalam mewakili hewan secara etis. Seiring dengan terus berkembangnya game, integrasi pertimbangan etis ke dalam desain game kemungkinan besar akan menjadi ekspektasi standar. Kolaborasi antara kelompok advokasi dan pengembang game dapat membuka jalan bagi pengalaman bermain game yang lebih bertanggung jawab secara sosial dan sadar etika.

Poin Penting

  • Perlindungan Hewan: PETA mengkritik Mobile Legends karena dianggap sebagai eksploitasi hewan dalam game.
  • Tanggapan Pengembang: Moonton telah berkomitmen untuk meninjau dan kemungkinan menyesuaikan konten yang kontroversial.
  • Implikasi Industri: Masalah ini mencerminkan tren yang lebih luas terhadap representasi etis dalam industri game.
  • Peran Pemain: Gamer dapat memainkan peran penting dengan mendukung permainan etis dan mendukung desain game yang bertanggung jawab.

Dengan mempertimbangkan aspek-aspek ini, industri game dapat terus tumbuh secara bertanggung jawab, memupuk pengalaman yang menyenangkan dan masuk akal secara etis.